Water Rescue merupakan salah satu teknik pertolongan yang dilakukan di air. Atau suatu tindakan penyelamatan secara efektif dan efisien, jika manusia dan segala sesuatu yang berharga berada dalam keadaan yang mengkhawatirkan di air.

 
Banjir
Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan meluapnya aliran sungai disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga volume air yang masuk ke dalam sungai tidak dapat tertampung dan merendam lngkungan sekitarnya.

Banjir Bandang
Banjir bandang adalah bencana banjir yang disertai dengan ikutnya material-material seperti batu, tanah, kayu-kayu besar dan bongkahan-bongkahan benda lainnya.

A. Langkah-langkah dasar Water Rescue :
1. Perhitungan dan pertimbangan
Kemampuan penolong untuk memilih dan menentukan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki, serta metode yang harus dilakukan. Penolong akan lebih mudah memilih prosedur pertolongan yang paling cepat dengan resiko yang sangat kecil.

2. Pengetahuan
Banyak bahaya-bahaya di air, pengetahuan ini sangat perlu karena dapat diterapkan setiap langkah usaha pertolongan.

3. Keahlian seorang petugas
Di air harus mempunyai keahlian pada semua aspek pertolongan.

4. Kesiapan Fisik
Sebagai seorang penyelamat kejadian di air semua pengetahuan, keterampilan dan kemampuan lain yang dipunyai, maka tinggal pertanyaan mampukah melakukan dengan keadaan sesungguhnya dimana jiwa seseorang dalam bahaya. Keempat komponen di atas harus dimiliki oleh seorang rescuer yang selalu siap dalam memberikan pertolongan guna menyelamatkan jiwa.

B. Perlengkapan dalam Water Rescue :

  1. Perahu : perahu dalam pemgarungan haruslah aman dari benturan dan abrasi serta mudah dikendalikan.
  2. Pompa : berfungsi untuk memasukkan udara ke dalam perahu. Pompa dibagi dalam pompa kaki dan pompa tangan.
  3. Repair Kit : terdiri dari lem, benang, nylon, jarum jahit, dan bahan penambal.
  4. Rescue rope : berfungsi untuk menolong anggota tim yang terjatuh ke sungai dan dapat berguna juga dalam linning dan scouting. Tali terbuat dari bahan nylon dengan warna mencolok agar dapat terlihat oleh korban, mempunyai daya apung yang tinggi.
  5. Dry bag : kantong ini berguna untuk menyimpan kaera, obat-obatan, makanan dan benda-benda lain agar tidak basah.
  6. Carabiner : terbuat dari alumunium alloy, berguna untuk menghubungkan satua alat dengan alat lainnya. Misalnya untuk mengaitkan throw bag pada D-ring (cincin metal berbentuk D yang menempel pada perahu)
  7. Dayung : berguna dalam manuver, mengatur gerakan perahu. Biasanya terbuat dari ka, alumunium, fiberglass. Bagian dari dayung terdiri dari gagang tangkai (T-Grip), tangkal dayung dan bilah (blade)
  8. Helm : penutup kepala berguna untuk melindungi kepala bagian ning, pelipis, telinga, dan kepala bagian belakang dan benturan. Terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah dan memiliki lubang-lubang kecil di atasnya.
  9. Jaket pelampung : berguna untuk mengapungkan tubuh, melindungi tubuh dari dingin dan bagian tubuh yang penting.
  10. Peluit : digunakan untuk membantu pemberitahuan kode bahaya tertentu.

C. Jenis-jenis Perahu :
1. Perahu karet
Perahu yang terbentuk dari tabung udara dan terbuat dari karet berserat. Dlam tabung terdapat sekat-sekat yang berbentuk ruangan yang terpisah, sehingga jika bocor maka yang lain tidak terpegaruhdan perahu masih bisa mengambang.
2. Landing Craft Rubber (LCR)
Perahu berbentuk seperti tapak kudda dan bagian belakang terdapat kayu.
3. River Boat
Perahu berbentuk oval khusus untuk mengarungi arus deras.
4. Kayak
Perahu dengan bentuk lancip pada bagian depan dan belakang

D. Penyelamatan dengan berenang mendekati korban :

  1. Kalau sudah dekat dengan korban, usahakan jangan sampai dipegang oleh korban.
  2. Berhenti beberapa meter dari korban dan peringatkan dia bahwa anda akan menolongnya.
  3. Kalau korban pingsan, setelah pingsan, histeris gunakan pendekatan terhadap korban.
sumber: menwauad.wordpress.com

No comments